Senin, 22 April 2024

Alun-alun Kebumen dengan Kapal Mendoannya

Alun-Alun Kebumen tampil lebih sip saat ini. Area alun-alun sudah direnovasi menjadi tatanan yang lebih modern dan kini sudah memiliki pusat kuliner.

Renovasi dimulai pada pertengahan 2023. Berbagai fasilitas tambahan dibangun di sana, mulai dari panggung kecil untuk aktivitas warga, air mancur, hingga perluasan ruas alun-alun yang membuatnya semakin luas.

Satu hal yang membuat mata langsung melirik adalah Kapal Mendoan. Kapal ini merupakan kapal foodcourt yang nantinya menjadi tempat berjualan para PKL yang semula berada di pinggir-pinggir jalan sekitar alun-alun.
Mendoan disini juga merupakan akronim dari "Mangan Enak Karo Dolan" yang berarti makan enak sambil bermain. Selain itu, mendoan diambil dari salah satu makanan khas Kebumen berupa tempe dengan tepung setengah garing.

Terbentang sepanjang sisi timur alun-alun, membuat kapal ini akan mencuri perhatian siapapun yang melewatinya. Meskipun saat ini masih dalam proses pembangunan tahap ketiga, para pengunjung sudah dapat melihat dengan jelas wujud dari kapal ini.

Hadirnya kapal ini juga membuat momentum lebaran semakin menyenangkan. Tak sedikit pengunjung yang mengabadikan di kapal yang mirip salah satu halte di Jakarta itu, menurut salah satu pemudik dari Bandung, ia merasa sangat kagum saat melihat pembangunan di Alun-Alun Kebumen. Terlebih hadirnya kapal ini yang akan membuat tata kota semakin cantik.

"Ini pertama kali saya liat bagus banget alun-alun juga jadi lebih indah lah. Kapal ini sih bagus banget buat foto-foto, semoga pembangunan di Kebumen membuat Kebumen semakin berjaya," kata dia.

Fungsi Kapal Mendoan yang nantinya tak hanya sebagai estetika belaka namun juga menjadi wadah para UMKM berjualan juga menuai pujian dari warga Kebumen sendiri. Menurut seorang warga dari Desa Selokerto, kapal ini mengefisienkan banyak hal salah satunya dalam keamanan kegiatan jual beli dan kesejahteraan pedagang.

"Membantu banget sih Mba, UMKM di Kebumen pasti terbantu dengan adanya ini karena mereka gak perlu rebutan lapak jualan. Kontrol keamanan dalam jual beli juga akan lebih baik" katanya.

Ia juga berharap agar Kapal Mendoan ini dapat digunakan semaksimal mungkin dengan baik dan masyarakat dapat turut meramaikan tempat tersebut sebagai bentuk gotong royong dalam menyejahterakan UMKM daerah.

"Harapannya sih bisa digunakan dengan baik karena pemda bangun ini juga atas evaluasi dan kebutuhan masyarakat. Jadi sebisa mungkin gak cuma UMKM aja yang rame di sini, tapi masyarakatnya juga turut meramaikan sebagai bentuk saling membantu dalam meningkatkan UMKM daerah," katanya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar